Aku sudah memutuskan untuk benar-benar melepaskan. Ah, bukan saja melepaskan. Bahkan aku telah membabat habis setiap rindu yang berusaha tumbuh, menyudahi ceracauan-ceracauan pada bulan dan angin, menutup semua cerita tentang kamu, memutuskan untuk tidak lagi menuliskan apapun huruf tentang kamu. Cerita-cerita kita yang kadang menyenangkan serta kadang menyakitkan itu membuatku banyak belajar hakikat cinta dan memiliki. Hakikat cinta adalah milik-Nya. Aku memilih mendekatkan pada-Nya. Melupakanmu. Benar, tak ada satu pun yang bisa melepaskan kecenderungan hati akan sesuatu selain membuat kecenderungan yang lain. (Ngomong apa sih hayati???)
Baiklah, intinya, aku memilih untuk mencenderungkan hatiku pada-Mu ya Rabb
Baiklah, intinya, aku memilih untuk mencenderungkan hatiku pada-Mu ya Rabb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar