Keyakinan ku yang selalu yakin bahwa hati selalu membukakan dirinya untuk dimasuki dan ditinggalkan. Adalah permainan yang aku ciptakan, tanpa memikirkan akhir dari kisah itu.
Aku hanya ingin menjadi pemeran utama yang tak pernah menjanjikan janji yang akan ditepati. Ini permainanku, dan kamu telah masuk di dalamnya. Hanya saja maaf, karna permainan yang aku buat bukanlah hal yang pantas untuk dimainkan oleh orang yang berbaik hati.
Tergambar jelas di wajah yang ku lukis semasa itu. Senyum ikhlas yang menanti akan ada setitik ucap manis dariku. Kau menanti dengan begitu baik. Wajah yang hangat, perlahan dingin dan membatu. Terlalu lama bermain dengan ketidakpastian membuatmu menjadi bukan kamu. Kau tembakkan peluru penantian yang mengendap, perlahan aku jatuh dan tersadar hari ini aku akan menjadi yang menanti untuk kau musnahkan.
Malam mengingsut, tertanam di kepalaku pada ucap yang tak pernah ku ikrarkan.
Mr. G
Tidak ada komentar:
Posting Komentar