Sekarang aku tau alasanmu mendiamkanku
Kau selalu berfikir ku terlalu sempurna bagimu
Dan kau menganggap bahwa dirimu tak layak disampingku
Untuk kesekian kalinya kau salah mempersepsikan sesuatu
Waktu terus berputar
Tapi aku tak kan gentar
Aku akan tetap memperjuangkan
Agar cerita ini layak diabadikan
Tingkahmu, sikapmu, dan gaya bicaramu
Semuanya menunjukkan kesederhanaanmu
Tapi kau harus sadar dan tau
Bahwa kaulah yang mengisi kesederhanaanku
Dari yang kosong menjadi terisi
Dari yang sepi menjadi ramai
Dari yang ragu menjadi percaya
Dari yang sedih menjadi bahagia
Kadang aku bingung dengan perasaan
Dia yang datang tanpa pernah diminta
Dia yang pergi tanpa pernah diperintah
Dan dia yang abstrak tapi dapat dirasakan
Saat dia telah bercampur dengan trombosit darah
Yang kemudian bertarung dengan hebatnya bersama dentuman jantung
Lalu mengalir keseluruh tubuh dengan pasrah
Dan didalam hati terasa indah juga sesak, membuat diri semakin bingung
Sabar
Sabar dalam penantian tidak membuat cintaku menjadi hambar
Justru disitulah aku merasakan keindahan
Karena ku tlah menyandarkan cinta hanya pada Tuhan
Ku mencintaimu
Maka kukirimkan doa untukmu
Ku merindukanmu
Maka pilihanku adalah terus berdoa untukmu
Itulah bukti cintaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar