Kamis, 31 Desember 2015

Hari Ibu

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum..

Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas tugaskankan ibu dari tugas apapun yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Artinya, pekerjaan ibu semua di tanggung jawabkan kepada anggota keluarganya, seperti suami ataupun anaknya. Di hari ibu, seorang ibu diperlakukan seperti ratu. Bebas dari tugas, dan selalu dituruti kemauannya.
Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu yang telah melahirkan kita ke dunia. Menurut saya, tak mesti pada Hari Ibu saja kita mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih. Itu semua bisa kita lakukan setiap hari. Karna sudah sepatutnyalah kita membahagiakan ibu kita yang telah melahirkan kita kedunia ini. Membahagiakan orang tua itu tidak lah sulit. Mereka tak menginginkan kado yang mahal dan spesial untuk dihadiahkan padanya. Cukup dengan perbuatan dan perkataan kita yang baik kepadanya, itu sudah dapat membuatnya bahagia. Karna dengan apapun, kita tidak akan pernah bisa membalas jasa seorang ibu. Sedangkan seorang ibu itu tidak menginginkan apa-apa dari anaknya. Kebahagiaan anaknya, adalah kebahagiaan seorang ibu. Tapi sebenarnya boleh gak ya dalam pandangan islam kita memperingati hari ibu??? Menurut saya pribadi, kalau cuma untuk membuat sang ibu merasa senang dan terharu, kenapa tidak?? Lakukanlah, jikalau itu membuatnya bahagia. Tapi alangkah baiknya dan alangkah senangnya ia apabila kita membahagiakannya di setiap waktu, bukan hanya pada hari ibu saja. 
Untuk mamaku diaana...
Ma, sungguh besar jasamu. Sungguh banyak kebaikan yang telah engkau berikan padaku. Sungguh banyak kebahagiaan yang telah engkau hadiahkan kepadaku. Dan sungguh, sungguh, sungguh banyak pengorbanan yang telah kau korbankan hanya untukku. Entah bagaimana caranya aku membalas semua itu. 
Terima kasih Mamaku... 

Selamat Hari Ibu.




Orang Baik

Mengapa Orang Baik Sering Tersakiti???? 
Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit. Yang ia utamakan hanya kebahagiaan orang lain. Karena kebahagian orang lain adalah kebahagiaannya juga. Apalagi jika yang bahagia itu adalah orang yang ia sayang, pasti ia juga akan merasa bahagia. Bahkan tiap hari ia memikirkan bagaimana caranya agar orang yang ia sayang dapat selalu bahagia. Padahal, kebahagiaannya sendiri pun masih dipertanyakan. Orang yang baik itu sangat percaya bahwa dengan menghadiahkan kebahagiaan kepada orang lain, maka Allah akan membalas lebih dari kebahagiaan apapun.

Mengapa Orang Baik Kerap Tertipu???? 
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus. Seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya. Tidak hanya terhadap orang yang ia pandang penyayang, bahkan orang yang tidak ia kenal sekalipun, ia percaya bahwa orang tersebut tidak akan berbuat jahat terhadapnya. Karena ia percaya bahwa setiap manusia pasti mempunya hati yang tulus dan bersih. Subhanallah, inilah kelebihan orang yang baik hatinya juga tingkah lakunya. Ia tak sedikit pun ada rasa suudzan terhadap orang. Bahkan, kepada orang yang jahat terhadapnya pun, ia mampu untuk tidak membalas dengan kejahatan. Namun ia balas dengan do'a-do'a indah.  

Mengapa Orang Baik Acap Dinista????? 
Karena orang baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yang memulai perkara. Ia selalu sabar. Apabila ia tak mampu lagi menahannya, maka ia berserah diri kepada Allah.

Mengapa Orang Baik Sering Meneteskan Air Mata????? 
Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu masa Allah akan mengganti kesabarannya. Namun orang baik tak pernah membenci yang melukainya. Karena orang baik selalu memandang bahwa diatas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-Nya. Itu sebabnya orang baik tak memiliki almari dendam dalam kalbunya. Jika kau buka laci-laci dihatinya, akan kau temukan hanya cinta yang dimilikinya.
Hatinya bersih. Tak ada penyakit iri, benci, dendam, maupun khianat terhadap orang. Subhanallah....

Semoga kita dapat menjadi orang yang baik kepada siapapun. Tak kenal lelah untuk selalu berbuat baik. Yakinlah bahwa satu kebaikan yang kau berikan kepada orang lain, akan Allah balas dengan seribu kebaikan. Sesungguhnya Allah tau niat dan isi hatimu.....



Rabu, 30 Desember 2015

Semua Tentang Cinta

                                                                 
Banyak orang yang mengatakan kata "CINTA", banyak pula yang membahas tentang cinta. Nah sekarang apa sih.... hakekat cinta itu sendiri dalam islam? Cinta menurut islam tentu saja memiliki perbedaan yang cukup jelas  dibandingkan dengan perspektif atau pengertian lain yang ada di luar sana. Islam tentang cinta tentu memiliki karakter tersendiri.
Cinta menurut islam adalah kecondongan hati terhadap sesuatu. Ketika seseorang telah jatuh cinta kepada orang lain, maka ia akan berbuat apa saja yang disukai oleh orang yang ia cintai dan pantang untuk melakukan perbuatan yang ia murkai, jika tidak demikian maka akan dipertanyakan cintanya tersebut.
Cinta memang akan menjadi tema kehidupan yang tak akan pernah usang untuk dibahas. Jatuh cinta atau menyukai lawan jenis itu memang lumrah sebagai keturunan Adam dan Hawa. Apalagi pada masa-masa remaja, masa-masa puncaknya ingin selalu dekat dengan lawan jenisnya. Pada masa muda inilah biasanya seorang insan mencicipi manisnya cinta sekaligus merasakan bagaimana rasa pahitnya putus cinta.Tapi biasanya pacaran itu bisa menggagalkan jihad kita, terutama bagi seorang pelajar, bila tidak bisa mengontrolnya.
Kita harus menyadari bahwa cinta adalah sebuah hadiah, sebuah anugerah yang Allah berikan kepada kita, yang Allah titipkan melalui orang yang kita cintai. Ibaratnya, kita mendapat kiriman hadiah dari Allah yang dikirimkan melalui kurir, maka kepada siapa kita seharusnya berterima kasih untuk pertama kalinya? Jawabnya tentu Allah. Yaaa, Allah yang memberi cinta, maka berterima kasihlah kepada Allah atas pemberian agung-Nya. 
Ada yang mengatakan bahwa "Cinta itu racun nakal...!!! Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah mencintai itu salah? Siapa bilang salah? Tapi bagi seorang pelajar, cinta itu adalah racun. Karena itu racun, sebaiknya dihindari, dan har s dihindari sebelum waktunya tiba.
Tetapi, ada juga yang mengatakan, "Cinta itu adalah keindahan, kenapa dihindari??? innallaha jamil wayuhibbul jamal (sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan). Jadi, kenapa dihindari?? sementara Allah saja menyukainya."
Menurut pendapatku yang bodoh, cinta adalah cinta itu sendiri. Tak bisa diraba, tak bisa dirasa. Ia merupakan sebuah rasa yang dari dulunya sudah tertanam jauh di kedalaman jiwa. Terus, jatuh cinta itu adalah ketertarikan jiwa yang satu pada jiwa lainnya. Ia memberi, mengasihi, dan mau berkorban tanpa paksaan dan tekanan. Ikhlas, seikhlas-ikhlasnya. Ia akan bahagia bila yang dicintai bahagia. Dan ia akan sedih bila yang terkasih bermuram durja. Karna itulah sering didapati orang yang kena panah asmara berperangai aneh. Terkadang ia sudah tersenyum sendiri karena dalam pandangannya pepohonan seolah menari-nari, dedaunan melambai-lambai, dan kecupak air seolah bernyanyi. Semuanya tampak indah dan menawan hati. Yang selama ini ia tidak pernah menari, tiba-tiba saja menari dengan sangat bahagia. Yang selama ini loyo, tiba-tiba jadi tegar. Dan yang selama ini pendiam, tiba-tiba banyak ngomong.
Yaahhh, cinta itu suci, jauh dari kepalsuan. Memberi, mengasihi dan menyuguhkan hati tanpa pamrih. Itu semua mengandung kesucian, kebaikan, dan keikhlasan. Apalagi ia bersumber dari hati, tentu suci sesuci-sucinya. Karna seperti perkataan Imam Ghazali, "hati itu identik dengan sifat mahmudah (terpuji), jauh dari sifat masmumah (tercela)". Jadi kalau kita mencintai haruslah dengan kesucian, atau karena Dia Sang Pencipta. Dan jangan kotori cinta itu dengan perbuatan-perbuatan tercela.
Tapi, ada juga sebagian orang yang mengatakan "cinta itu adalah kegetiran dan duri-duri tajam". Menurut saya, pernyataan itu adalah salah. Itu bukanlah cinta, melainkan dampak dari cinta yang berbuah petaka. Seumpama orang yang sering mengalami kegagalan cinta, disakiti dan dikhianati kekasihnya. Jadi karna dia tak sabar dan ikhlas dengan semua kesakitan yang ia rasakan, maka ia pun berkata demikian. Kenapa dia berkata seperti itu?? karna dia meletakkan cinta dalam pikiran, bukan dalam hati.
Cinta itu adalah urusan hati. Ia fitrah dan sebuah kewajaran, manusia saja yang membesar-besarkan dan memburuk-burukkannya dengan permainan pikiran. Dan sekali cinta bermain dengan pikiran, maka akan timbullah bermacam-macam penilaian sesuai dengan yang ia rasakan. Kalau cintanya berjalan dengan mulus dan membahagiakannya, maka ia pun berkata bahwa cinta itu kebahagiaan. Akan tetapi, tatkala cinta itu mogok dan menyakitkannya,  maka ia pun berpendapat bahwa cinta itu adalah kesengsaraan dan duri-duri tajam yang menyakitkan. Bagaimana contohnya????????????
Contohnya, seumpama air, ia mengalir sesuai dengan fitrahnya sebagai air. Tapi kalau sudah kita bawa kedalam pikiran, itu bukan satu kewajaran lagi. Tatkala ia membesar dan sampai menghanyutkan sawah kita, maka kita pun mengatakan bahwa air itu merugikan. Tapi tatkala ia mengaliri tanah ladang yang kering hingga jadi subur, maka penilaian kita pun berubah lagi dengan mengatakan air itu menguntungkan. Jadi mana yang benar mana yang salah, itu tergantung pada pikiran pula. Otomatis pikiran telah memperalat kita, bukan kita lagi yang memperalatnya.

Yaahh, itulah seputar penjelasan mengenai cinta menurut saya. Semoga kita tak salah dalam menggunakan cinta. Dan semoga kita semua dapat merasakan betapa indahnya cinta, betapa sucinya cinta, dan betapa luar biasanya cinta itu. Selamat, selamat, dan selamat bagi yang telah mendapatkan cinta yang suci...
Hidup tak akan indah tanpa hadirnya cinta....
Semakin kita dicintai dan mencintai orang yang kita cinta, maka seharusnya kita semakin bersyukur dan semakin berterima kasih kepada Allah, kita akan semakin dekat dengan Allah, kita akan semakin mencintai Allah bukan justru semakin melupakan-Nya. Inilah kenapa seorang ulama kenamaan menulis puisi cinta yang agung tentang cinta, berikut kutipan puisinya:

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, janganlah biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan ridu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jala-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jala-Mu. (As-Syahid Sayyid Qutb)
                                                                                            
Salam Sukses Bahagia Penuh Cinta

Selasa, 29 Desember 2015

Sosok Ayah Dimataku

Pohon yang tumbuh di tepi pantai
perlahan dan pasti berkembang
Semerbak dengan semangat dan daya juang yang tinggi menuju masa depan yang cerah
Kini menjadi penyejuk, penenang, imam bagi ummat
Pembawa tuah dalam keluarga

......

Terima kasih ayah,
Karna aku mengenal perjuangan tanpa rasa lelah itu hanya darimu
Terima kasih ayah,
Karna telah memberi kasih sayang
dan semoga Allah memberimu lebih kasih sayang dan kebahagiaan dimana pun kau berada

......

Andai Allah mengabulkan
Aku ingin terus disampingmu
Aku ingin terus hidup bersamamu
dan kelak di akhirat nanti
bersamamu pula di syurga Allah

......

Ibu adalah ratu di hati anak-anaknya
Kata-katanya bagai sihir yang menyimpan kemilau keelokan
Bahasanya merupakan do'a terindah
Namun, disamping itu yang selama ini penuh dengan pujian dan kebaikan,
ada lagi sosok yang nyaris terlupakan kehadirannya
Kalau cinta merupakan pengorbanan,
maka ku bisa melihat itu dari sosok cintamu

......

Ayah, perjuanganmu yang tanpa rasa lelah
Dekapanmu yang penuh pengertian
Ketika aku dalam kedukaan,
kesetiaanmu atas aku yang tidak dapat memberimu apa-apa
Kesabaranmu menghadapi marahku, berontakku, kata-kata kasarku dan perlakuan burukku

......

Ayah, maafkan aku
Ayah, terima kasihku untuk segala pengorbananmu itu
Yang terus dan selalu bersama-sama ibu membimbing dan mengarahkan kejalan yang lebih baik
Terima kasih ayah,
air matamu adalah mata air cinta yang tak pernah kering

......

Seorang ayah tidak akan menunjukkan cintanya seperti ibu
Pelukan, ciuman, akan dihindarinya
Karna dia tak ingin terlihat cengeng di mata anaknya
Padahal hatinya sangat sedih saat harus berpisah dari anak yang selama ini selalu berusaha dijaga dan dilindunginya
Ketulusan hatinya, kegigihan perjuangannya, berapa pun keringat yang dikeluarkannya
Ayah akan bahagia jika bisa sukses menghidupi keluarga, menatap lebih baik masa depan anak-anaknya
Bercita-cita tingi, agar anak-anaknya bisa melebihinya dalam segala hal

......

Cinta ayah sepanjang hayat, sama dengan cinta ibu
Bahkan cinta ayah bisa melebihi cinta ibu,
saat dia merasa hidupnya penuh diberikan untuk anaknya yang membutuhkannya sebagai orang tua secara utuh
Seorang ayah juga butuh tuntunan anaknya di saat dia membutuhkan
saling bisa mengerti,
berbagi hati dengan orang yang kita sayangi 
Sebuah kebahagiaan yang tiada terkira,
apalagi menyangkut hidup matinya di jalan Allah......

Cara Praktis Menghafal Al-Qur'an


Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum  ,

Sebenernya, semua ini bermula dari sebuah pengalaman dan rasa keingintahuan yg besar. Aku punya teman penghafal Al-Quran. Hampir setiap hari aku bertanya, hafalannya udah sampai juz berapa, gimana awalnya bisa menghafalnya, sampai aku minta kiat" apa yg dia lakukan agar tetap menjaga hafalannya, dan bla bla bla...  Masih banyak lagi pertanyaan yg aku lontarkan. Ternyata temenku ini ga mau jawab. Katanya, rahasia. Ya deh, gak maksa. Tapi pas ditanyain ke yang lain alhamdulillaah ada yang jawab.  Dan, jawabannya luar biasa.
Sampai aku langsung meneteskan air mata dan sibuk kesana-kemari cari tisyu . Ihks. Bikin terharu banget. Dia bilang, "alhamdulillah sudah tamat 30 juz. Subhanallaah tabarakallaah. Umurnya 20 tahun (tahun 2011 lalu). Entah dari umur berapa dia hafal Al-Qur’an. Iri banget, pingin juga bisa hafal Al-Qur’an. Dan aku juga punya keponakan namanya Athifa yang usianya baru 4 tahun kurang, tapi dia udah hafal surah-surah pendek lebih dari 25 surah. subhanallah. Memang kuakui kalo anak ini sangatlah mudah diajarkan, dia sangat mudah menghafalnya padahal kita baru mengajarinya sekali saja. Pernah kakakku cerita, kalo dulu waktu hamil sering membaca Al-Quran setiap selesai shalat. Bahkan bukan hanya pada waktu itu, saat"santai pun tetap membaca surah" pendek. Dan sekarang, setelah banyak mendengarkan kisah" para penghafal Al-Quran, hatiku tersentuh dan ada rasa yg sangat kuat untuk mengikuti. Yah, mengikuti jejak teman2 ku para penghafal Al-Quran.
Oh ya, ada kalimat bagus untuk mu readers "belajarlah melihat orang lain sebagai inspirasi, bukan pembanding". 
Dan sekarang, kita kembali pada topik, apa sih cara praktis menghafal Al-Quran??? 
Ini dia nih, cara praktis menghafal Al-Quran ala Ukhti Hayati.... 
1.   bacalah ayat pertama sebanyak 20 kali
2.   bacalah ayat kedua sebanyak 20 kali
3.   bacalah ayat ketiga sebanyak 20 kali
4.   bacalah ayat keempat sebanyak 20 kali
5.   kemudian bacalah 4 ayat di atas dari awal hingga akhir sebanyak 20 kali
6.   bacalah ayat kelima sebanyak 20 kali
7.   bacalah ayat keenam sebanyak 20 kali
8.   bacalah ayat ketujuh sebanyak 20 kali
9.   bacalah ayat kedelapan sebanyak 20 kali
10. kemudian bacalah ayat kelima hinga ayat kedelapan untuk menggabungkannya sebanyak 20 kali
11. bacalah ayat pertama hingga ayat kedelapan sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya

Demikian seterusnya hingga selesai seluruh Al-Qur'an. Pesan saya, jangan sampai menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, agar tidak berat bagi Anda untuk mengulang dan menjaganya.
Itulah tips dari saya. Selamat mencoba....