Meski kau rasa "lelah" dan terlupa bahwa menunggu itu sesuatu yang amat belum pasti, tapi terkadang sedikit pun kau tak rasakan lelahnya. Kenapa?
Jawabannya hanya satu:
Karena "sayang"
Perkataan sayang sebenarnya jika kau gabungkan dengan setia, maka jadilah perkataan "menunggu". Tidak salah jika kau mau menunggu berapa lama cinta itu. Tapi hakikat yang sedang kau lalui adalah penderitaan. Bukan kau saja yang menanggungnya, tapi kau akan melibatkan orang sekeliling kau.
Umpama lirik lagu oasis,
"No, i won't be afraid
Oh, i won't be afraid
Just as long as you stand
Stand by me"
Maksudnya, selagi kau dapat "stalk" dia, kau masih mampu lagi menunggu hingga hayat kau. Tapi bila kau tak dapat lagi cari dia? Adakah kau masih "disitu" menunggu penuh harapan dan setia?
Apa kau rasa hidup ini lama?
Hanya karna sebuah cinta?
Berbalaskah pengorbanan yang kau lakukan itu?
Ku harap kau paham..
Penulisanku bukan untuk "dipahami"
Tapi untuk kau "berfikir"
Karna kau punya "akal"
Sudah pasti itu !