Hujan, tolong sampaikan rinduku kali ini. Alirkan persis dikaca jendela kamarnya dan lewat dingin yang terasa. Ku semogakan ia ingat padaku.
Pada jalan yang pernah ditapaki bersama.
Pada erat genggaman kedua tangan.
Pada tawa yang dicipta.
Pada tangisan yang jatuh.
Pada dua hati yang luluh.
Dan pada hujan malam-malam itu.
Barangkali ia lupa pada hal-hal yang tak mungkin ku lupa.
Barangkali aku tak memiliki arti yang terlalu penting baginya sepenting dirinya dihidupku.
Aku hanya figuran.
Mungkin aku hanya sekelebat memori yang tak ingin ia putar kembali rekamannya. Mungkin terlalu sakit baginya untuk sekedar menceritakanku kembali. Mungkin ia tak ingin menyapaku.
Kaku menjadikanya kelu.
Kelu menjadikannya bisu.
Ingin ku tuk sampaikan rindu lewat bibirku sendiri. Tapi aku terlalu takut diadili bertopeng. Maka biarlah ia kusapa lebih dulu. Lewat rindu yang kutitip padamu hujan 😃
Sosa, 23 februari 2017
17:22