Selasa, 28 Februari 2017

Titip rindu

Hujan, tolong sampaikan rinduku kali ini. Alirkan persis dikaca jendela kamarnya dan lewat dingin yang terasa. Ku semogakan ia ingat padaku.

Pada jalan yang pernah ditapaki bersama.
Pada erat genggaman kedua tangan.
Pada tawa yang dicipta.
Pada tangisan yang jatuh.
Pada dua hati yang luluh.
Dan pada hujan malam-malam itu.

Barangkali ia lupa pada hal-hal yang tak mungkin ku lupa.
Barangkali aku tak memiliki arti yang terlalu penting baginya sepenting dirinya dihidupku.
Aku hanya figuran.

Mungkin aku hanya sekelebat memori yang tak ingin ia putar kembali rekamannya. Mungkin terlalu sakit baginya untuk sekedar menceritakanku kembali. Mungkin ia tak ingin menyapaku.

Kaku menjadikanya kelu.
Kelu menjadikannya bisu.

Ingin ku tuk sampaikan rindu lewat bibirku sendiri. Tapi aku terlalu takut diadili bertopeng. Maka biarlah ia kusapa lebih dulu. Lewat rindu yang kutitip padamu hujan 😃

Sosa, 23 februari 2017

17:22 

Hope !

Ada hal yang kalian tak dapat rasakan.
Sakit, sungguh sakit !
Janji yang sudah terlontar, dengan mudahnya kalian tarik kembali.
Jangan ganggu aku dulu ! 
Aku masih butuh sebuah ketenangan. Memenangkan hati yang sudah terlanjur berantakan. Bukan karena kalian ! Tapi karena aku terlalu mudah percaya akan sebuah perkataan.
Terimakasih untuk harapan kemarin 😃
Sakit ini akan menjadi pengingat bahwa kenyataan hari esok masih menjadi rahasia.

Note: jangan menggantungkan harapanmu padanya !

Sudah cukup !

Sabtu, 18 Februari 2017

Kata hati (setelah 11hari dikampung)

Dalam renungku, aku tak pernah berharap banyak hal, tak pernah pinta hanya jatuh pada ingin-inginku saja, sebab bayak hal yang tak bisa aku raih hanya dengan keinginan yang cuma bisa direncanakan oleh diri sendiri. (mungkin ini adalah kata yg murni keluar dari dalam hatiku yg paling dalem 😭)

Bukan aku putus asa, bukan aku tak percaya pada keajaiban, bukan itu, tidak sama sekali!!.. 

Tapi inilah diri, ada yang harus diutamakan 😃 yaitu kebutuhan.

Semua yang serba ada, dikata kebutuhan. Kebutuhan untuk diri sendiri, kebutuhan untuk orang tua, dan kebutuhan untuk masa depan.  

Jangan bilang aku adalah orang yang tak punya mimpi!!
Jika boleh jujur, ada banyak mimpi yang aku idam-idamkan, tapi yang paling utama bagiku saat ini adalah menjadi anak shalehah bagi kedua orangtua dan bidadari surga, semoga saja Allah ridha dengan semua itu, Aamiin 😖

Untuk mimpi-mimpi lain soal dunia, saat ini sudah kutepikan, semenjak aku tau bahwa lebih baik kulihat senyum orang tuaku sampai mereka bahagia, dibanding ku ikuti ego yang hanya akan membuat mereka menjadi letih di dunia.

Untuk mimpi itu Allah akan lebih paham dan tau apa yang aku dapatkan pada dunia, asal aku makin dekat dengan-Nya 😃 dan membuat orang tuaku bangga bukan di dunia saja tapi di akhirat kelak 😊😘 Aamiin ya rabbal 'alamin 💞